Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto membuka rangkaian kegiatan Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2023 di lapangan Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023).
Pembukaan ditandai pelepasan balon oleh Menteri ATR/BPN Hadi yang didampingi sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya serta Ketua Organisasi Profesi yang sekaligus mitra kerja Kementerian ATR/BPN.
Adapun HANTARU 2023 mengusung tema Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju.
Pembukaan Peringatan HANTARU Tahun 2023 dimulai dengan rangkaian defile masing-masing kontingen dari cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga HANTARU Tahun 2023.
Menteri ATR/BPN Hadi mengatakan, peringatan HANTARU tahun ini berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian HANTARU tahun sebelumnya dimulai ,24 September untuk memperingati Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) dan diakhiri pada 8 November sebagai peringatan Hari Tata Ruang.
Namun tahun ini, lanjut Menteri ATR/BPN Hadi, rangkaian peringatan HANTARU dimulai 1 September hingga peringatan puncaknya 25 September 2023.
Peringatan HANTARU Tahun ini disederhanakan, namun esensinya yang terpenting kita memiliki semangat untuk maju menyelesaikan permasalahan-permasalahan pertanahan dan tata ruang di seluruh Indonesia.
“Termasuk kegiatan tradisi bahwa HANTARU kita akan kompres menjadi satu, yaitu hari kelahirannya 24 September karena tradisi ini harus kita pupuk dan pelihara,” terang Menteri ATR/BPN Hadi dirilis humas usai acara, Rabu (6/9/2023).
HANTARU 2023 yang telah resmi dibuka, akan berlanjut dengan kegiatan olahraga, penanaman pohon, dan lain sebagainya. Namun, esensinya tidak menghilangkan hari Kelahiran atau Hari Agraria dan Tata Ruang.
Dengan mengedepankan kinerja dan kolaborasi, dikatakan Menteri ATR/Kepala BPN, Kementerian ATR/BPN harus segera menyelesaikan pekerjaan besar, yaitu digitalisasi produk pertanahan atau dalam hal ini meluncurkan Sertipikat Elektronik untuk masyarakat.