Kecamatan Bontoharu dalam hal ini wilayah Matalalang, diproyeksikan sebagai wilayah penyangga Kota Benteng dalam konsep tata ruang yang sedang disusun oleh Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar, dimana dalam hal ini, Dinas PU dan Tata Ruang (PUTR) sebagai leading sector.
Kepastian itu dikemukakan oleh Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Pemda Kepulauan Selayar, Arfang Arif pada acara Seminar Pendahuluan Penyempurnaan RDTR dan Peraturan Zonasi dan Penyusunan KLHS RDTR BWP Matalalang, Kec. Bontoharu. Seminar berlangsung di Ruang Rapim Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (13/5/2022).
Menurut Arfang Arif, pada wilayah Matalalang dan sekitarnya, saat ini sudah menjadi wilayah pendukung pada beberapa sektor pembangunan, mulai dari bisnis dan niaga, pendidikan sampai pariwisata. “Dalam konsep RTRW yang akan disusun, posisi matalalang dan Bontoharu secara umum, sudah harus diatur sedemikian rupa sehingga berfungsi maksimal dalam mendukung tata ruang Kota Benteng sebagai ibukota Kepulauan Selayar,” ucap Arfang Arif.
Adapun seminar pendahuluan ini merupakan bagian dari penyusunan RTRW Kepulauan Selayar 2022 – 2041 yang saat ini dalam fase konsulltasi publik. Arfang Arif juga menyampaikan pandangan terkait posisi strategis Bontoharu yang saat ini masuk dalam zona pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK), sehingga penataan ruang menjadi penting dipersiapkan sejak awal.
“Kita berharap segala konsep pembangunan yang nantinya akan berkembang ke wilayah Bontoharu, sudah diatur terkait tata ruang dan aspek lingkungannya,” tutup Arfang Arif.